Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM
JAMBI - Pengamat Top Jambi Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM kembali mengeluarkan analisnya. Kali ini Dosen UIN STS Jambi tersebut menilai janji 100 juta per RT yang dijanjikan Bacalon Walikota Maulana sebagai Program yang berintegritas.
Penilaian disampaikannya saat berbicara dengan komunitas Milenial di Dpathi Cafe (21/6) semalam dalam diskusi informal dengan mahasiswa Jambi. Program 100 juta dinilainya tak berintegritas karena dalam tahap awal wacananya sudah mendapat penolakan bahkan keraguan dari berbagai pakar ekonomi dan perencanaan.
" Integritas suatu program itu dilihat dari banyak tidak penolakan, jika diawal saja sudah banyak penolakan, bearti ide tersebut tidak memiliki kewibawaan, kepercayaan dan keutuhan untuk dinalar dengan akar sehat. Kenapa ? Karena kurang rasional jika kita urai dengan kemampuan APBD Kota, " ungkapnya.
Dalam hal ini Dr. Dedek juga menyoroti defisit fiskal yang mendera pemerintah kota dalam beberapa tahun terakhir. Dimana PAD targetnya dipaksakan, akibatnya plot belanja menunggu sumber pendanaan masuk. Nah, ketika ada belanja yang hampir 200 milyar untuk dibagikan ke RT ini namanya, program menyesatkan, membawa Fiskal APBD Kota masuk ke dalam jurang.
" Saya dapat cerita dari beberapa banggar kota, tahun 2025 saja kota masih defisit, mana lagi bisa ada bantuan 100 juta itu, ini namanya program yang tak berintegritas, " jelasnya.
Bahkan pemilik dua gelar master ini menduga Maulana selaku pihak yang menjual program telah merencanakan akrobatik anggaran. Program 100 juta hanya sebatas slogan, pelaksanaannya hanya menjual ulang belanja rutin di tiap OPD. Sehingga ia menyarankan masyarakat kota agar lebih kritis pada program Bacalon walikota, mana yang realistis dan berintegritas mana sebatas live service untuk menarik simpati tanpa niat menepati.(*)
Tag Terpopuler
Pengamat : Program 100 Juta untuk RT Program Kurang Berintegritas
Jambi Sharing | Medianya Kaum Millenials
Sabtu, 22 Juni 2024 | 14:45 WIB
Last Updated
2024-06-22T07:45:11Z