JAMBI - Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, bersama dengan jajaran terkait melakukan kunjungan ke lokasi kebun anggur, di Kelurahan Pakuan Baru, Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (8/5/2024).
Kunjungan tersebut untuk mencari ikon baru yang dapat menjadi daya tarik wisata bagi warga yang berkunjung ke Kota Jambi.
Kepada awak media, Sri Purwaningsih menyampaikan bahwa Kota Jambi yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa, membutuhkan diversifikasi dalam sektor pariwisata.
Meskipun sudah banyak mall dan hotel di Kota Jambi, namun masih diperlukan lokasi wisata baru untuk menarik perhatian wisatawan.
"Salah satu fokus dari kunjungan ini adalah kampung anggur, yang dikelola oleh Bang Raden. Di kampung ini, Bang Raden berhasil mengembangkan pembibitan anggur dengan sukses," kata Sri.
Sri Purwaningsih menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah.
Sri Purwaningsih juga berharap agar seluruh masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pengembangan kampung anggur ini.
Dia menyampaikan inisiatif untuk menguji coba konsep di Kelurahan Pakuan Baru, dengan menanam anggur di setiap rumah, termasuk di RT 07 dan RT lainnya.
Dia yakin bahwa dengan kolaborasi dari semua pihak, kampung anggur ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung.
Sebagai bagian dari inisiatifnya, Sri Purwaningsih juga menyiapkan lokasi untuk pembudidayaan anggur serta memberikan pelatihan mengenai cara merawat dan memanen tanaman anggur.
Dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi ini, termasuk Bang Raden, lurah, camat, dan Dinas Pariwisata Kota Jambi.
Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat mengubah kampung anggur menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata Kota Jambi.
Sementara Raden Edi Irianto, pemilik Agrowisata Anggur Bag Raden, mengungkapkan bahwa sejak satu tahun terakhir, minat kunjungan ke perkebunan anggur ini telah meningkat.
Tidak hanya wisatawan biasa, tetapi juga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang budidaya anggur.
"Selain berwisata, pengunjung juga mendapatkan nilai edukasi, terutama mengenai cara menanam dan merawat anggur," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya pengunjung umum, namun kini juga banyak pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa yang datang untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung di lokasi.
Kawasan agrowisata anggur Bang Raden Nursery, yang terletak di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi, bukan hanya menjadi destinasi wisata bagi pecinta anggur, tetapi juga menjadi kawasan edukasi bagi para pelajar.
Dengan keberadaan 28 jenis anggur di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan kebun anggur sambil belajar tentang teknik budidaya yang tepat.
Hal ini menjadi salah satu upaya Raden Edi Irianto dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian anggur dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar langsung dari lapangan. (*)